Praktikum Jaringan Komputer
Rangkuman Praktikum Jaringan Komputer Modul 1-6
Disusun oleh :
Nama : Bima Putra Purnomo
NIM : 231080200008
Kelompok : 1
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Materi yang saya lampirkan merupakan hasil rangkuman dari materi praktikum Jaringan Komputer satu semester ini dan menjadi salah satu syarat untuk memenuhi tugas Praktikum Jaringan Komputer. Saya merupakan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Program Studi Informatika. Jika ingin lebih tahu tentang Universitas Muhammadiyah Sidoarjo bisa langsung mengakses link umsida.ac.id atau fst.umsida.ac.id
POKOK BAHASAN 1
TEORI DASAR JARINGAN DAN PENGENALAN ROUTER OS
PENDAHULUAN
Mahasiswa diharapkan :
Memahami konsep dan model jaringan
Mengenal dan memahami perlengkapan jaringan
Dapat mendesain suatu jaringan.
PENYAJIAN (TUTORIAL)
TOPOLOGI JARINGAN
Terdapat beberapa macam topologi yang digunakan dalam pembuatan jaringan komputer ini antara lain: Bus, Ring, Star. Topologi jaringan ini adalah merupakan Arsitektur Jaringan Komputer secara fisik. Disini kita akan membahas kelebihan dan kekurangan macam-macam topologi yang telah disebutkan diatas:
a. BUS
b. RING
c. STAR
NETWORK INTERFACE CARD (NIC)
Fungsi dari NIC ini adalah sebagai interface dari perangkat-perangkat jaringan komputer. Dengan alamat dari NIC ini pengalamatan sebenarnya dari suatu komputer terjadi Identifikasi pengalamatan NIC ini bersifat unik dalam arti tiap- tiap NIC ini memiliki alamat yang berbeda yang dibuat oleh pabrik pembuat NIC ini.
KABEL JARINGAN
Kabel Terpilin
Kabel terpilin ini ada dua jenis kabel yang biasa digunakan yaitu kabel terpilin yang terbungkus atau Kabel STP (Shielded Twinted Pair) dan kabel terpilin yang tidak terbungkus atau Kabel UTP (Unshielded Twinted Pair). Dimana kabel ini banyak digunakan pada topologi star.
Kabel Coaxial
Kadang kabel ini disebut dengan kabel BNC. Biasanya kabel ini digunakan pada topologi bus. Kecepatan maksimal dari kabel ini adalah 10 Mbps.
HUB
Fungsi dari Hub ini adalah untuk konsentrator. Hub ini juga merupakan multiport repeater atau menguatkan sinyal yang diterimanya. Pada Hub ini sama sekali tidak melakukan traffic control jaringan sehingga jika suatu ketika jaringan itu dalam keadaan ramai kinerja jaringan itu dapat menurun dan sering terjadi tabrakan data atau collision.
ROUTER
Router ini berfungsi untuk melewatkan frame-frame data dari jaringan satu ke jaringan yang lain, dimana dari tiap-tiap jaringan tersebut kemungkinan dapat memiliki arsitektur jaringan yang berbeda-beda. Pada bentuk fisiknya router-router ini dapat digolongkan menjadi dua macam jenis yaitu dedicated router atau router yang dibuat oleh pabrik dan PC router atau PC yang memang sengaja dibuat sebagai router dimana syarat PC dapat digunakan sebagai router tersebut harus memiliki lebih dari satu NIC.
REPEATER
Repeater ini dipergunakan untuk memperkuat signal sehingga jnode yang jaraknya jauh dapat dihubungkan. Biasanya repeater ini digunakan pada Local Area Network (LAN) yang jaraknya agak jauh, misalkan antar gedung maupun antar ruangan yang jaraknya jauh.
MIKROTIK
Mikrotik router OS adalah sistem informasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Mikrotik OS dibuat oleh Mikrotik IS, sebuah perusahaan di kota Riga, Italia. Mikrotik ini dibangun tahun 1995 yang pada awalnya ditujukan ISP (Internet Service Provider) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless.
Fitur-fitur mikrotik diantaranya : Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. Mikrotik dapat digunakan dalam 2 tipe, yaitu dalam bentuk perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam bentuk perangkat keras, Mikrotik biasanya sudah diinstalisasi pada suatu board tertentu, sedangkan dalam bentuk perangkat lunak, Mikrotik merupakan satu distro Linux yang memang dikhususkan untuk fungsi router.
Mikrotik RouterOSTM, merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi pengunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalisasi dapat dilakukan pada Standard Komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway, Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
WINBOX
Winbox adalah utilitas konfigurasi yang dapat terhubung ke ruter melalui protokol IP MAC atau Versi winbox terbaru dapat didownload di http://demo2.mt.lv/winbox/winbox.exe
JENIS-JENIS MIKROTIK
Mikrotik RouterOS yang berbentuk software yang dapat di download di www.mikrotik.com. Dapat diinstal pada komputer rumahan (PC).
BUILT IN Hardware Mikrotik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang didalamnya sudah terinstal Mikrotik RouterOS.
POKOK BAHASAN 2
HOTSPOT, DHCP, QUEUE
PENDAHULUAN
Tujuan
1. Mahasiswa memahami penggunaan HotSpot
2. Mahasiswa dapat melakukan DHCP
3. Mahasiswa memahami penggunaan Queue
PENYAJIAN (TUTORIAL)
HotSpot
HotSpot adalah cara untuk mengotorisasi pengguna untuk mengakses beberapa sumber daya jaringan, tetapi tidak menyediakan enkripsi lalu lintas. Untuk login, pengguna dapat menggunakan hampir semua browser web (HTTP atau protokol HTTPS), sehingga mereka tidak diharuskan untuk menginstal software tambahan. Gateaway akutansi uptime dan jumlah lalu lintas setiap klien telah menggunakan, dan juga dapat mengirimkan informasi ini ke server RADIUS. Sistem HotSpot mungkin membatasi birate setiap pengguna tertentu, jumlah lalu lintas, uptime dan beberapa perameter lain yang disebutkan lebih lanjut dalam dokumen ini.
Sistem HotSpot ditargetkan untuk menyediakan otentikasi dalam jaringan lokal (untuk pengguna jaringan lokal untuk mengakses Internet), tetapi mungkin juga akan digunakan untuk mengotorisasi akses dari jaringan luar untuk mengakses sumber daya lokal (seperti gateway otentikasi untuk dunia luar untuk mengakses jaringan Anda). Hali ini dimungkinkan untuk memungkinkan pengguna untuk mengakses beberapa halaman web tanpa otentikasi menggunakan fitur Walled Garden.
DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) diperlukan untuk distribusi mudah alamat IP dalam jaringan. The Mikrotik RouterOS implementasi termasuk server dan client bagian dan kompatibel dengan RFC 2131.
Queue
Antrian digunakan untuk membatasi dan memprioritaskan lalu lintas:
‣ Data rate limit untuk alamat IP tertentu, subnet, protokol, port, dan parameter lainnya
‣ Membatasi lalu lintas peer-to-peer
‣ Memprioritaskan beberapa paket aliran atas orang lain
‣ Mengkonfigurasi semburan lalu lintas untuk browsing web lebih cepat
‣ Menerapkan batasan yang berbeda berdasarkan waktu
‣ Saham yang tersedia lalu lintas antara pengguna yang sama, atau tergantung pada beban saluran
Implementasi antrian di MikroTik RouterOS didasarkan pada Hierarchical Token Bucket (HTB). HTB memungkinkan untuk membuat struktur hirarkis antrian dan menentukan hubungan antara antrian.
Di RouterOS, struktur hirarkis dapat dipasang pada 4 tempat yang berbeda :
‣ Global in : mewakili semua interface masukan secara umum (antrian ingress). Antrian melekat ke global-in berlaku untuk lalu lintas yang diterima oleh router sebeluma paket filtering
‣ Global out : mewakili semua output interface pada umunya (antrian egress).
‣ Global total : mewakili semua input dan output interface bersama-sama (dengan kata lain itu adalah agregasi global-in dan global-out). Digunakan dalam kasus ketika pelanggan memilik batas tunggal untuk kedua, upload dan download.
<interface name : merupakan satu antarmuka keluar tertentu. Hanya lalu lintas yang ditunjuk untuk pergi keluar melalui interface ini akan melewati antrian HTB ini.
Ada dua cara yang berbeda cara mengkonfigurasi antrian di RouterOS :
̸ queue menu sederhana – dirancang untuk memudahkan konfigurasi sederhana, tugas sehari-hari antrian (seperti klien tunggal upload/download pembatasan, pembatasan antrian lalu lintas P2P, dll).
̸ antrian pohon menu – untuk melaksanakan tugas antrian canggih (seperti kebijakan prioritas global, kelompok pengguna keterbatasan). Membutuhkan arus paket ditandai dari /ip firewall mangle fasilitas.
POKOK BAHASAN 3
DASAR FIREWALL (FILTER, NAT, MANGLE)
PENDAHULUAN
Mahasiswa memahami Dasar Firewall (Filter, NAT, Mangle)
PENYAJIAN (TUTORIAL)
Tembok api atau dinding api adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Umumnya, sebuah tembok api diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dengan jaringan internet.
Tembok api digunakan untuk membatasi atau mengontrol akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah lazim yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua macam jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan berbadan hukum di dalamnya, maka perlindungan terhadap perangkat digital perusahaan tersebut dari serangan para peretas, pemata- mata, ataupun pencuri data lainnya, menjadi kenyataan.
Filter
Firewall mengimplementasikan packet filtering dan dengan demikian menyediakan fungsi keamanan yang digunakan untuk mengatur arus data, dari dan melalui router. Seiring dengan Network Address Translation itu berfungsi sebagai alat untuk mencegah akses tidak sah ke jaringan langsung terpasang dan router itu sendiri serta sebagai filter untuk lalu lintas keluar.
Jaringan firewall tetap ancaman luar dari data sensitif tersedia di dalam jaringan. Setiap kali jaringan yang berbeda bergabung bersama-sama, selalu ada ancaman bahwa seseorang dari luar jaringan Anda akan masuk ke LAN Anda. Seperti pembobolan dapat mengakibatkan data yang pribadi yang dicuri dan didistribusikan, data berharga yang diubah atau dihancurkan, atau seluruh hard drive yang terhapus . Firewall digunakan sebagi sarana untuk mencegah atau meminimalkan risiko keamanan yang melekat dalam menghubungkan ke jaringan lain. Firewall dikonfigurasi memainkan peran kunci dalam jaringan yang efisien dan aman penyebaran infrastuktur.
NAT
Network Address Translation adalah standar Internet yang memungkinkan host pada jaringan area lokal untuk menggunakan satu set alamat IP untuk komunikasi internal dan satu set alamat IP untuk komunikasi eksternal . Sebuah LAN yang menggunakan NAT disebut sebagai natted jaringan . Untuk NAT berfungsi , harus ada gateway NAT di setiap natted jaringan . NAT Gateway ( NAT router ) melakukan penulisan ulang alamat IP dalam perjalanan perjalanan paket dari / ke LAN .
Ada dua jenis NAT :
Sumber NAT atau srcnat . Jenis NAT dilakukan pada paket yang berasal dari jaringan natted . Sebuah router NAT akan mengganti sumber alamat pribadi IP dari sebuah paket dengan alamat IP baru publik karena perjalanan melalui router . A setiap operasi diterapkan ke paket balasan dalam arah lainnya .
Tujuan NAT atau dstnat . Jenis NAT dilakukan pada paket yang ditujukan ke jaringan natted. Hal ini umumnya digunakan untuk membuat host di jaringan pribadi untuk dapat diakses dari Internet . Sebuah router NAT melakukan dstnat menggantikan alamat IP tujuan dari sebuah paket IP karena perjalanan melalui router terhadap jaringan pribadi .
Host di belakang router NAT -enabled tidak memiliki konektivitas end-to - end yang benar . Oleh karena itu beberapa protokol internet mungkin tidak bekerja dengan skenario NAT . Pelayanan yang membutuhkan inisiasi koneksi TCP dari luar jaringan pribadi atau status protokol seperti UDP , dapat terganggu . Selain itu, beberapa protokol yang inheren bertentangan dengan NAT , contoh tebal adalah AH protokol IPsec suite.
Untuk mengatasi keterbatasan ini RouterOS mencakup sejumlah disebut NAT pembantu , yang memungkinkan NAT traversal untuk berbagai protokol.
Mangle
Mangle adalah semacam 'penanda' yang menandai paket untuk proses selanjutnya dengan tanda khusus. Banyak fasilitas lain di RouterOS menggunakan tanda ini, misalnya pohon antrian, NAT, routing. Mereka mengidentifikasi paket berdasarkan tanda dan memprosesnya sesuai. Tanda mangle hanya ada dalam router, mereka tidak ditransmisikan melalui jaringan.
Selain itu, fasilitas mangle digunakan untuk memodifikasi beberapa bidang dalam header IP, seperti TOS (DSCP) dan bidang TTL.
POKOK BAHASAN 4
BRIDGE DAN ROUTING
PENDAHULUAN
Tujuan
Mahasiswa dapat melakukan Bridge
Mahasiswa dapat melakukan Routing
PENYAJIAN (TUTORIAL)
Bridge
Ethernet seperti jaringan (Ethernet, Ethernet over IP, IEEE 802.11 di ap - bridge atau modus jembatan, WDS, VLAN) dapat dihubungkan bersama-sama menggunakan MAC jembatan, Fitur jembatan memungkinkan interkoneksi host terhubung untuk memisahkan LAN (menggunakan EoIP, jaringan didistribusikan secara geografis dapat di jembatan juga jika jenis interkoneksi jaringan IP ada antara mereka) seolah-olah mereka melekat pada satu LAN. Sebagai jembatan yang transparan, mereka tidak muncul dalam daftar traceroute, dan tidak ada utilitas dapat membuat perbedaan antara tuan rumah bekerja di salah satu LAN dan sejumlah bekerja dan lain jika Lainnya di jembatani (tergantung pada cara LAN saling berhubungan, latency and data rate antara host mungkin beragam).
Jaringan loop mungkin muncul (sengaja atau tidak) dalam topologi kompleks. Tanpa perlakuankhusus, loop akan mencegah jaringan dari berfungsi normal, karena mereka akan menyebabkan longsoran - seperti paket perkalian. Setiap jembatan menjalankan algoritma yang menghitung berapa loop dapat dicegah. STP dan RSTP memungkinkan jembatan untuk berkomunikasi satu sama lain, sehingga mereka dapat menegosiasikan topologi loop bebas. Semua koneksi alternatif lain yang dinyatakan akan membentuk loop, diletakkan ke standby, sehingga seharusnya gagal koneksi utama, koneksi lain bisa mengambil tempatnya. Algoritma pesan konfigurasi Pertukaran ini ( BPDU - Bridge Protocol Data Unit ) secara berkala, sehingga semua jembatan akan diperbarui dengan informasi terbaru tentang perubahan dalam topologi jaringan. (R) STP memilih jembatan akar yang responosible untuk konfigurasi ulang jaringan, seperti memblokir dan membuka port dari jembatan lain. Jembatan akar adalah jembatan dengan ID jembatan terendah.
Routing
RIB (Routing Information Base) berisi informasi routing yang lengkap, termasuk rute statis dan kebijakan aturan routing dikonfigurasi oleh pengguna, informasi routing belajar dari protokol routing, informasi tentang jaringan yang terhubung. RIB digunakan untuk menyaring informasi routing, menghitung rute terbaik untuk setiap awalan tujuan, membangun dan memperbarui Forwarding Information Base dan untuk mendistribusikan rute antara protokol routing yang berbeda.
Secara default keputusan forwarding hanya didasarkan pada nilai alamat tujuan. Setiap rute memiliki properti dst-address, yang menentukan semua tujuan alamat rute ini dapat digunakan untuk. Jika ada beberapa rute yang berlaku untuk alamat IP tertentu, yang paling spesifik (dengan netmask terbesar) digunakan. Operasi ini (menemukan rute yang paling spesifik yang cocok dengan alamat yang diberikan) disebut routing table lookup.
Jika tabel routing berisi beberapa rute yang sama dengan dst-address, hanya satu dari mereka dapat digunakan untuk paket ke depan. Rute ini diinstal ke FIB dan ditandai sebagai aktif. Ketika keputusan forwarding menggunakan informasi tambahan, seperti alamat sumber paket, hal itu disebut kebijakan routing. Kebijakan routing diimplementasikan sebagai daftar aturan kebijakan
routing yang pilih tabel routing yang berbeda berdasarkan alamat tujuan, alamat sumber, sumber antarmuka, dan routing yang anda (dapat diubah oleh aturan firewall mangle) paket.
Semua rute secara default disimpan dalam tabel routing utama. Rute dapat diberikan ke tabel routing tertentu dengan menetapkan property routing tanda mereka dengan nama tabel routing lain. Routing tabel yang direferensikan oleh nama mereka, dan dibuat secara otomatis ketika mereka dirujuk dalam konfigurasi. Setiap tabel routing hanya dapat memiliki satu rute aktif untuk setiap nilai dst - alamat IP prefix. Ada berbagai kelompok dipilih, berdasarkan asal-usul dan sifat mereka.
default route Route dengan dst -address 0.0.0.0 / 0 berlaku untuk setiap alamat tujuan. Rute tersebut disebut rute default. Jika tabel routing berisi rute default aktif, maka tabel routing lookup dalam tabel ini tidak akan pernah gagal.
POKOK BAHASAN 5
TUNNEL, VPN DAN PROXY
PENDAHULUAN
Tujuan
Mahasiswa memahami fungsi tunnel
Mahasiswa memahami konsep VPN
Mahasiswa memahami konsep Proxy
PENYAJIAN (TUTORIAL)
РРTP
PPTP terowongan yang aman untuk mengangkut lalu lintas IP menggunakan PPP. PPTP merangkum PPP dalam garis virtual yang berjalan di atas IP. PPTP menggabungkan PPP dan MPPE (Microsoft Point to Point Encryption) untuk membuat link terenkripsi. Tujuan protokol ini adalah untuk membuat koneksi yang aman dikelola dengan baik antara router serta antara router dan klien PPTP (klien tersedia untuk dan / atau termasuk dalam hampir semua OS termasuk Windows). PPTP termasuk PPP otentikasi dan akuntansi untuk setiap koneksi PPTP. Otentikasi dan akuntansi penuh masing-masing sambungan dapat dilakukan melalui klien RADIUS atau lokal. MPPE 40bit RC4 dan MPPE enkripsi RC4 128bit yang didukung.
Lalu lintas PPTP menggunakan port TCP 1723 dan IP protokol GRE (Generic Routing Encapsulation, protokol IP ID 47), seperti yang diberikan oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA). PPTP dapat digunakan dengan firewall dan router dengan memungkinkan lalu lintas yang ditujukan untuk port TCP 1723 dan protocol 47 lalu lintas yang akan disalurkan melalui firewall atau router.
L2TP
L2TP adalah protokol terowongan aman untuk mengangkut lalu lintas IP menggunakan PPP. L2TP merangkum PPP dalam garis virtual yang berjalan di atas IP, Frame Relay dan protokol lainnya (yang saat ini tidak didukung oleh MikroTik RouterOS). L2TP menggabungkan PPP dan MPPE (Microsoft Point to Point Encryption) untuk membuat link terenkripsi. Tujuan protokol ini adalah untuk memungkinkan Layer 2 dan PPP endpoint untuk berada di perangkat yang berbeda dihubungkan oleh jaringan packet-switched. Dengan L2TP, pengguna memiliki Layer 2 koneksi ke konsentrator akses - LAC (misalnya, Bank modem, ADSL DSLAM, dll), dan konsentrator kemudian terowongan frame PPP individu untuk Network Access Server - NAS. Hal ini memungkinkan proses yang sebenarnya dari PPP paket untuk dipisahkan dari penghentian Layer 2 sirkuit. Dari perspektif pengguna, tidak ada perbedaan fungsional antara memiliki sirkuit L2 berhenti dalam sebuah NAS langsung atau menggunakan L2TP.
Hal ini juga mungkin berguna untuk menggunakan L2TP seperti protokol tunneling lainnya dengan atau tanpa enkripsi . Standar L2TP mengatakan bahwa cara yang paling aman untuk mengenkripsi data menggunakan L2TP atas IPsec (Catatan bahwa itu adalah modus default untuk Microsoft L2TP klien) karena semua kontrol L2TP dan paket data untuk terowongan tertentu muncul sebagai homogen UDP / IP paket data ke sistem IPsec.
L2TP termasuk PPP otentikasi dan akuntansi untuk setiap koneksi L2TP. Otentikasi dan akuntansi penuh masing-masing sambungan dapat dilakukan melalui klien RADIUS atau lokal. L2TP lalu lintas menggunakan protokol UDP untuk kedua kontrol dan data paket. UDP port 1701 digunakan hanya untuk link pembentukan, lalu lintas lebih lanjut menggunakan UDP port yang tersedia (yang mungkin atau mungkin tidak 1701). Ini berarti bahwa L2TP dapat digunakan dengan firewall dan router (bahkan dengan NAT) dengan memungkinkan lalu lintas UDP yang akan disalurkan melalui firewall atau router.
Web Proxy
MikroTik RouterOS melakukan proxy HTTP dan HTTP -proxy (untuk FTP, HTTP dan HTTPS protokol) permintaan, Proxy server melakukan fungsi Internet Cache objek dengan menyimpan objek Internet yang diminta, yaitu, data yang tersedia melalui HTTP dan FTP protokol pada sistem diposisikan dekat dengan penerima dalam bentuk mempercepat browsing pelanggan dengan memberikan mereka meminta salinan file dari proxy cache pada jaringan lokal kecepatan. MikroTik RouterOS mengimplementasikan fitur server proxy berikut :
Regular HTTP Proxy - pelanggan ( sendiri ) menentukan apa server proxy untuk dia.
Transparan Proxy - pelanggan tidak tahu tentang proxy yang diaktifkan dan ada tidak memerlukan konfigurasi tambahan untuk web browser client.
Daftar akses dengan metode sumber, tujuan, dan URL yang diminta (HTTP firewall).
Daftar Cache akses untuk menentukan objek ke cache, dan yang tidak.
Direct Access List - untuk menentukan sumber daya harus diakses secara langsung, dan yang - melalui server proxy lain.
Logging fasilitas - memungkinkan untuk mendapatkan dan menyimpan informasi tentang operasi proksi.
Induk dukungan proxy - memungkinkan untuk menentukan server proxy lain, jika mereka tidak memiliki objek yang diminta meminta orang tua mereka, atau ke server asli.
Komentar
Posting Komentar